Sabtu, 19 September 2015

Wacana pihak struktural dan yayasan rencana meningkatkan status STT Wastukancana menjadi Universitas



Wacana pihak struktural dan yayasan rencana meningkatkan status STT Wastukancana menjadi Universitas

Purwakarta-18/09/2015

LPMWaska-  Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Wastukancana Purwakarta kembali melebarkan sayapnya, memang demikian kampus ini begitu pesat perkembangannya dibandingkan kampus di daerah Purwakarta lainnya, apalagi di tahun-tahun sekarang ini, STT Wastukancana sedang marak melakukan pembangunan. Salah satunya gedung baru yang sedang di kerjakan yang katanya selesai pada bulan Januari 2016. Pihak yayasan dan struktural menginginkan dan berencana untuk meningkatkan kualitas Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Wastukancana. Mengingat saat ini jumlah mahasiswa baru yang semakin meningkat, hasilnya kampus ini semakin berkembang. Dan mendengar sebuah wacana dari pihak yayasan dan struktural bahwa STT Wastukancana ini rencana akan meningkatkan statusnya menjadi Universitas.

Belum lama  ini kedua pihak sedang mempersiapkan persiapannya  dari mulai srtuktur  pembangunan dengan 2 gedung baru, yang satu 5 lantai dan yang satu 2 lantai, rencana gedung pertama dengan 2 lantai untuk Lab.Fisika, Lab.Kimia dan mushola . lalu untuk gedung 5 lantai rencana untuk ruangan tata laksana, ruang kuliah, ruang jurusan, ruang sidang, auditorium dan lainnya.

Seperti yang dikatakan oleh Bpk.Sumartono selaku sekertaris yayasan bungan bangsa mengatakan
“Tentu Gedung dengan 5 lantai ini nantinya rencana akan digunakan untuk berbagai ruangan seperti ruang tata laksana, ruang jurusan, ruang kuliah, ruang sidang, ruang aula.”Ujarnya.

Terkait dengan kabar bahwa STT Wastukancana ini rencananya akan menjadi Universitas telah dibantah oleh Bpk.Sumartono. ia mengatakan terlalu jauh untuk mengubah status menjadi Universitas, akan tetapi ia berencana untuk menjadikan kampus ini menjadi Institut.

“Terlalu jauh untuk mengubah status kampus ini menjadi Universitas, namun saya berencana mengubah kampus ini  menjadi institut teknologi dengan menambahkan beberapa prodi”Sambungnya.
Namun sedikit berbeda dengan pernyataan Bpk Agus Sholehudin selaku ketua STT Wastukancana. ia mengatakan bahwa memang sulit menjadi universitas tapi ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk  meningkatkan status sekolah tinggi teknologi menjadi Universitas.

“ Saya sebagai ketua STT Wastukancana mempunyai sebuah wacana mengubah dan mengembangkan status sekolah tinggi teknologi menjadi universitas  teknologi dan di purwakarta ini belum ada universitas  memang ada dulu UNPUR tapi kan ada masalah di internalnya  jadi ini sebuah kesempatan bagi kami untuk mengembangkan diri juga,  alhamdulilah pihak yayasan juga mendukung, tapi untuk menjadi sebuah universitas dengan wacana saja kalau tidak didukung oleh semua elemen ya tidak akan berhasil ,tapi saya juga tetap berusaha untuk bisa mencapai tujuan itu” ujarnya .
(Reporter/HeruS|Redaksi/AniS)

Readmore »

Susunan Redaksi

Susunan Redaksi
LEMBAGA PERS MAHASISWA
STT WASTUKANCANA Periode 2015-2016


Pimpinan Umum
Heru Setiadi

Pimpinan Redaksi
Ani 

Tim Reporter
Wisnu

Tim Redaksi
Nurdiana

Tim Desain Grafis
Oki Fernanda
Readmore »

Rabu, 16 September 2015

Padatnya kendaraan bermotor di area parkir pada hari pertama masuk perkuliahan



Padatnya kendaraan bermotor di area parkir pada hari pertama masuk perkuliahan

LPMWaska -  Hari pertama mulai perkuliahan di kampus sekolah tinggi (STT) wastukancana tahun ajaran 2015 2016 penuh dengan motor para mahasiswa

Rabu 16/09/2015 kampus STT wastukancana dipadati oleh motor para mahasiswa, seluruh halaman kampus baik dilapangan, tempat parkir sangat padat oleh motor-motor yang terparkir
Tidak hanya seluruh halaman dan tempat parkir namun taman di sekitar area hostpot kampus pun dijadikan tempat parkir motor.

“Sebenar nya dengan terparkirnya motor-motor di taman kampus sekitar area hostpot sangat merusak tanaman, tapi apalagi yang bisa saya lakukan selaku penjaga kampus dengan keadaan seperti saat ini, ya saya harus berfikir bagaimana caranya semua motor mahasiswa bisa terparkir “ ujar salah satu penjaga kampus yang biasa disebut pa armin.

Tetapi para mahasiswa tidak begitu mempermasalahkan keadaan seperti ini, seperti yang dikatakan oleh salah satu mahasiswi bernama nadia dari jurusan Teknik informatika, ia mengatakan pemandangan seperti saat ini sudah biasa diawal masuk hari pertama kuliah.
“Ini adalah pemandangan saat saat masuknya ajaran baru pasti seperti ini tapi kita lihat saja kedepanya mungkin satu atau dua bulan ke depan keadaan kampus akan normal kembali tidak akan padat seperti ini” ujar salah satu mahasiswi tersebut.

(Reporter/FalahF|Redaksi /HeruS)
 

Readmore »

Faktor Internal Menyebabkan Panitia Dan Peserta Terbaring Saat Mapas Berlangsung

Faktor Internal Menyebabkan Panitia Dan Peserta Terbaring Saat Mapas Berlangsung
Selasa, 15/09/2015


LPMWaska -  Hari pertama masa pengenalan study (mapas) STT Wastukancana tahun akademik 2015-2016 terlihat sangat wajar jika memang banyak peserta yang harus masuk ruangan kesehatan, karena memang para peserta tidak diberikan sarapan oleh panitia dan juga kurangnya fisik dari para peserta.

Sebelumnya pada saat teknikal meting panitia sudah mengintruksikan kepada peserta agar mempersiapkan fisik, dan membawa masing-masing bekal mereka sendiri. Tetapi pada Saat mapas berlangsung dan pada saat panitia memeriksa seluruh peralatan dan perlengkapan yang di bawa oleh peserta ada pemandangan yang unik terjadi ada beberapa panitia dan peserta yang harus masuk ruangan kesehatan. Karena memang faktor fisik dari panitia maupun peserta yang kurang baik,. walapun begitu para panitia tetap dapat mengkoordinir semua peserta untuk bisa melanjutkan kegiatan tersebut.

Salah satu panitia mengatakan ada beberapa peserta dan panitia yang sakit karena memang faktor internal dari mereka pribadi seperti tidak sempat sarapan dan fisik yang sedang tidak baik.
“Ya mungkin dari panitia itu tersendiri belum sempat sarapan dan mungkin juga mereka kelelahan dengan begitu banyak persiapan yang harus dikerjakan hingga menjelang pagi” Ujar salah satu panitia.

(Reporter/Faisal/Redaksi/HeruS)
Readmore »

Antusiasme Peserta Turut Menyukseskan Mapas 2015

Antusiasme Peserta Turut Menyukseskan Mapas 2015
Selasa, 15/09/2015


LPMWaska – Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana Purwakarta mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Study (MAPAS) tahun akademik 2015-2016, yang diadakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 12-13 September 2015 bertempat di kampus STT Wastukancana  yang diikuti sekitar 600 mahasiswa baru. kegiatan ini mengangkat tema Membentuk Insan Akademis dengan Karakter Organisasi Berdasarkan Semangat Tridarma Perguruan Tinggi.
Dengan begitu antusias para peserta mapas ikut serta dalam mensukseskan acara tersebut, terbukti para peserta datang lebih awal pada jam 05.00 wib dan mengikuti berbagai acara berlangsung.
walaupun kondisi kampus sedang dalam pembangunan, akan tetapi semangat para peserta dan panitia pelaksana tetap semangat dalam menyukseskan acara MAPAS tahun ini. Menurut Rizki Rahmat Adi selaku presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STT Wastukancana (BEM) mengatakan “acara ini bukan hanya pengenalan tentang kampus dan organisasi-organisasi yang ada di kampus saja, tetapi juga mengadakan acara bakti sosial kepada warga-warga setempat (Sabtu,12/09)” Tuturnya.
 (Reporter/yulia/Redaksi/nurdiana)


Readmore »

Panitia Mapas kesurupan saat Evaluasi

Panitia Mapas kesurupan saat Evaluasi


12/09/2015

LPMWaska- Usai hari pertama masa pengenalan study (mapas) 2015 berlangsung, seperti biasanya para panitia berkumpul untuk mengevaluasi kendala-kendala ataupun kesalahan sebelum dilanjutkan kegiatan mapas esok harinya.

Namun ada sedikit kejanggalan pada saat evaluasi, malam sesaat usai hari pertama mapas, malam hari para panitia berkumpul untuk evaluasi yang bertempat di lapangan terbuka STT Wastukancana.
Diawasi oleh SC para panitia Memulai pembicaraan dan membahas kendala-kendala dan kesalahan  apa saja yang dilakukan oleh panitia hari pertama mapas tadi,serentak saat berlangsungnya evaluasi salah satu mahasiswi yang merupakan bagian dari kepanitiaan mapas menjerit tidak biasa, disaat bersamaan para panitia lain terkejut dan langsung membawa mahasiswi tersebut kedalam ruangan.

Memang mungkin karena faktor fisik para panitia yang sangat cukup melelahkan, pantas saja mereka bekerja dari pagi sampai hari mulai gelap, seperti yang dikatakan oleh salah satu rekan mahasiswi tersebut dan juga termasuk salah satu panitia dalam kegiatan mapas 2015. Ia Mengatakan acara evaluasi tadi sempat terkejut dengan adanya hal tersebut, namun tetap tidak menghentikan semangat para panitia demi mensukseskan acara mapas 2015.

“Saya dan semua panitia tadi sangat terkejut dengan salah satu mahasiswi yang tidak disengaja dirasuki oleh makhluk gaib, sempat berhenti beberapa waktu karena harus mengurusi mahasiswi yang kerasukan tadi, tapi evaluasi nya masih bisa diselesaikan dengan hasil yang memang harus diperbaiki di hari esok, itu tidak mengurangi semangat kami untuk mensukseskan kegiatan mapas tahun ini”Tuturnya.
(Reporter/FalahF/Redaksi/HeruS)
  
Readmore »

Tidak ada Materi tentang Keorganisasian di Mapas 2015

Tidak ada Materi tentang Keorganisasian di Mapas 2015

14/09/2015

LPMWaska-ramai terdengar para mahasiswa menanyakan soal rentetan agenda acara Masa pengenalan study (Mapas) 2015. Sedikit berbeda dengan tahun-tahun kebelakang, mahasiswa mengkritisi soal pengisian materi dalam agenda acara mapas tahun ini, biasanya memang banyak materi-materi tentang keorganisasian untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa baru seperti materi leadership, MKO sampai kepada materi yang berbaut tentang pergerakan mahasiswa.

Entah mengapa tidak ada materi tentang keorganisasian, pihak SC dan panitia sebetulnya yang memang mempunyai wewenang untuk memutuskan apa saja isi dari agenda acara tersebut, hanya saja bukan menjadi hal yang perlu disepelekan bahwa materi-materi tentang keorganisasian begitu sangat penting untuk membekali mahasiswa baru dalam berorganisasi nantinya.

Kami sempat mewawancari ketua MPM saudara Ghiffari selaku badan pengawas SC di kegiatan Masa pengenalan study 2015, ia mengatakan Masa pengenalan study BEM STT Wastukancana kali ini memang sedikit lebih simple dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dan juga ia membantah tidak semua rentetan agenda acara Mapas 2015 hanya di isi pengenalan setiap organisasi dikampus dan tidak ada materi-materi keorganisasian.

“Memang masa pengenalan study tahun ini agak sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, seperti contoh pada tahun-tahun sebelumnya diadakannya simulasi diakhir penutupan, penyematan peserta pada saat apel pagi, pemungutan biaya peserta seperti pembelian balon, komsumsi. materi-materi organisasi yang memang selalu mewarnai, namun saya tidak sepakat dengan tidak ada sama sekali materi tentang organisasi, saya rasa di mapas tahun ini cukup simple, materi teknik persidangan dan tridharma perguruan tinggi merupakan bagian dari materi keorganiasian”Tuturnya.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta mapas yang semakin bertambah karena memang penerimaan mahasiswa baru di STT Wastukancana yang semakin meningkat membuat seluruh elemen-elemen kampus yang turut sangkut paut dalam mapas harus berpikir keras agar esensinya merupakan sebuah wadah kegiatan yang sesuai dengan tujuan esensi dari mahasiswa itu sendiri. (Reporter/Heru S|Redaksi/Ani)
Readmore »