Senin, 05 Januari 2015

Kemanakah KONIWASKA?

Kemanakah KONIWASKA?
By.Dara Gita Mustika.Tim Reporter LPM Waska
1/5/2015



Seni mungkin hal yang tidak harus ada di sebuah universitas teknik seperti Wastukancana. Tapi siapa sangka, ternyata di kampus yang nyaris semua mata kuliahnya memerlukan kinerja otak kiri ini terdapat segelintir mahasiswa penggila seni. Tidak tanggung, bakat melukis, menulis, bermusik, seni tari juga seni teater tersalurkan berkat dibentuknya KONIWASKA. KONIWASKA didirikan oleh Muhammad Farlly mahasiswa semester lima jurusan Informatika, awalnya KONIWASKA berjalan mulus. Diawali dengan peresmian yang menampilkan berbagai bakat seni, KONIWASKA resmi berdiri. KONIWASKA kemudian membentuk kubu-kubu seni sesuai minat masing-masing seperti seni lukis, sastra, musik, dan sebagainya. Mereka mengadakan pelatihan atau setidaknya sharing seputar keahlian dan pengetahuan mereka di bidang seni yang mereka minati. Bagi mahasiswa salah jurusan, komunitas ini merupakan angin sejuk untuk melarikan diri dari jeratan mata kuliah yang sama sekali tidak bisa ditaklukan dengan otak kanan mereka. Tapi dimanakah KONIWASKA sekarang? Kemana para seniman itu? Kesibukan dan beban perkuliahan yang semakin menyita waktu mungkin membuat komunitas ini berjalan sendiri-sendiri. Naun harapan terbesar kami agar komunitas ini tetap berjalan meski hanya segelintir orang saja yang tetap aktif karena STT Wastukancana tanpa KONIWASKA seperti kertas kosong tanpa lukisan atau seperti bait hambar sebuah puisi.

0 komentar:

Posting Komentar