Jumat, 02 Januari 2015

Holiday

BPBD Ingatkan Masyarakat tidak Melakukan Aktivitas di Area Kawah Tangkuban Parahu

Baban Gandapurnama - detikNews
Bandung - Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkubanparahu ditutup sementara mengingat gunung aktif strato itu statusnya menjadi level II atau Waspada. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mengingatkan masyarakat dan wisatawan agar mematuhi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Radius 1,5 kilometer dilarang mendekat kawah aktif," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandung Barat Mochammad Pakih saat dihubungi via telepon, Jumat (2/1/2015).

Tangkuban Parahu memiliki 9 kawah. Dua kawah utama berada di puncak ialah Kawah Ratu dan Kawah Upas yang berdiameter masing-masing sekitar 1.000 meter dengan kedalaman kawah sekitar 400 meter. Salah satu poin rekomendasi PVMBG yaitu melarang masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki mendekati kawah aktif di puncak gunung.

Menurut Pakih, BPBD dan pihak kepolisian sudah bekerjasama untuk menyampaikan kepada masyarakat berkaitan rekomendasi PVMBG tersebut. Meski begitu, BPBD meminta penduduk yang lokasi permukimannya di dekat gunung atau radius lima kilometer dari kawah, tidak panik dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Tapi untuk di atas (area kawah), jangan sampai ada aktivitas," kata Pakih.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status gunung Tangkubanparahu dari normal menjadi waspada pada Rabu (31/12/2014). Berdasarkan keterangan dari situs PVMBG, www.vsi.esdm.go.id disebutkan aktivitas vulkanik gunung tersebut mengalami perubahan. Dalam situs tersebut disebutkan telah terjadi perubahaan yang cukup signifikan baik secara kegempaan, deformasi maupun visual. 




Simak perkembangan terbaru evakuasi korban Air Asia QZ 8501 di "REPORTASE TERBARU" TRANS TV, Pukul 11.00 WIB, 12.45 WIB, 14.00 WIB, 15.00 WIB dan 15.30 WIB.

0 komentar:

Posting Komentar