LDKM HUMANIKA: “mengasah karakter dan
belajar mejadi seorang pemimpin”
Setiap idividu adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, terlebih dalam suatu
orgaisasi atau kelompok, seorang pemimpin dipilih berdasarkan karakteristik dan
jiwa kepemimpinannya. Seorang pemimpin haruslah bertanggung jawab akan orang-orang
dan organisasi yang dipimpinnya. Hal inilah yang coba ditanamkan lewat LDKM
HUMANIKA sepekan lalu, acara yang digelar di Kampus STT Wastukancana ini
diikuti sekitar 100 orang mahasiswa teknik informatika. M. Alfath, ketua
himpunan informatika menuturkan kegiatan ini sangat dianjurkan karena mahasiswa
perlu diasah kemampuan dalam organisasi maupun akademisnya, disini mereka
belajar tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin dan menjalankan suatu
organisasi. Salah satu peserta yang berhasil kami wawancarai mengaku mengikuti
LDKM karena kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang bisa menambah
pengetahuan tentang kepemimpinan dan mengasah karakter . Setidaknya memakan
waktu sekitar tiga bulan untuk mematangkan persiapan agar acara ini sukses
besar dan bisa mencapai tujuan yang diinginkan sesuai dengan tema acara. Kita
tahu bahwa jiwa kepemimpinan jelas tidak bisa dibangun hanya dalam waktu
beberapa hari selama masa LDKM, perlu setidaknya pengalaman berorganisasi atau
berkecimpung di dalam ruang lingkup suatu kelompok untuk mengasah kepekaan dan
karakteristik kepemimpinan seseorang. Tapi setidaknya, semoga saja LDKM ini
benar-benar mereinkarnasi calon-calon pemimpin yang bisa memajukan STT
Wastukancana tercinta.
0 komentar:
Posting Komentar