Pernah patah hati? Perasaan satu ini katanya lebih parah dari sakit gigi.
Kebanyakan dari kita bukan lagi anak-anak, maka wajar jika kita mulai berpikir
bahkan mencoba untuk mencari teman berbagi. Tapi pencarian ini tidaklah selalu mulus,
ada saja halangan dan problem yang menggagalkan kita untuk memiliki orang yang
kita harapkan baik itu di awal ataupun di tengah hubungan percintaan. Perasaan
merah jambu ini kadang membuat kita begitu bersemangat jika berakhir bahagia
tapi akan sangat membuat ngilu jika berakhir perpisahan. Alhasil, tidak jarang
kita kehilangan semangat dan fokus dalam melakukan rutinitas sehari-hari. Kalau
sudah begini, apa solusinya?
1.
Jangan merasa jadi orang paling menderita
sedunia. Mendramatisir keadaan hanya akan menambah penderitaan batin kita,
lupakan! Ingatlah bahwa setiap orang memiliki masalah masing-masing dan bisa
jadi lebih berat dari masalah yang sedang kita hadapi saat ini.
2.
Menjadi lebih baik. Jika kita tersakiti, maka
pembalasan dendam terindah adalah menjadi lebih baik dari orang yang kita
sakiti dalam segala hal. Jika dia menjabat sebagai leader di kantornya, maka
merupakan ide bagus jika jabatan kita bisa melampaui itu. Bisa jadi hal ini
menamparnya keras-keras dan menunjukan kepadanya bahwa dia menyakiti orang yang
salah.
3.
Menyibukan diri dan bersosialisasi. Kesepian
merupakan ruang bebas dimana segala bentuk perasaan bisa masuk tanpa perlu menunggu
konfirmasi hati. Keluarlah dan temui orang-orang! Bicaralah dan tertawalah
karena satu tawa dapat menggugurkan seribu kesedihan.
4.
Percaya pada kehendak Tuhan. Sekeras apapun
usaha kita tidak akan pernah berhasil tanpa restu Tuhan. Begitupun dalam hal
jodoh, percayalah bahwa orang yang akan kita temui selanjutnya akan lebih baik
dan lebih berkelas untuk menjadi pendamping hidup kita dibanding orang yang
menyakiti kita saat ini.
Itulah beberapa tips yang bisa saya bagi untuk
mengobati sakit karena perasaan merah jambu. Semoga bermanfaat. Keep moving on!
0 komentar:
Posting Komentar